~~*-*~~FENOMENA LEGGING DI KALANGAN WANITA MUSLIMAH~~*-*~~
Ngeri juga rasanya ketika banyak kita dapati remaja putri bahkan para
ibu sekalipun amat biasa mengenakan celana legging di luar rumah. Kini
celana super ketat dan tipis yang
dikenakan oleh kaum hawa ini sudah biasa kita jumpai di tempat-tempat
umum seperti di mall, kampus dan tempat keramaian lainnya. Ironisnya,
para muslimah yang sudah mengenakan jilbab pun jadi kepincut untuk
mengenakannya juga. Katanya, fashion! Tak peduli apakah ia gemuk, ia
langsing, ia tetap enjoy saja melenggang berjalan di keramaian
mengenakan celana legging yang mempertontonkan bentuk lekuk kakinya.
Yah, fenomena legging memang membuat miris bagi para kaum hawa yang
sudah mengerti bagaimana berpakaian sesuai syariat Islam. Saat melihat
seorang wanita berjilbab mengenakan bawahan legging dengan atasan yang
hanya sampai selutut atau bahkan hanya sampai menutup pantat, reflek
akan muncul komentar, “Kok tega-teganya sih berjilbab tapi bawahannya
pakai celana legging?” Bahkan masyarakat awam pun juga ikut berkomentar
miring, “Jilbaban kok ya masih pakai celana legging?”
Ada pula
celana legging yang sedemikian ketat masih pula dipadukan dengan atasan
yang ketat pula. Sudah pasti setiap lekuk tubuhnya akan terlihat jelas,
bahkan (maaf) sampai memperlihat garis-garis celana dalamnya. Tumpukan
lemak yang berlebih pun tak menghalangi bagi mereka untuk mengikuti
fashion, mengenakan celana legging. Padahal di atasnya, meskipun mini
dan tipis, mereka berusaha menutupi kepalanya dengan jilbab.
Tentu pemandangan seperti ini jadi “santapan gratis” bagi para kaum adam
yang tidak bisa menjaga pandangannya. Bagian-bagian yang menonjol dari
tubuhnya—saking ketatnya pakaian yang dikenakan—jadi nampak jelas. Tentu
ini mengundang nafsu birahi bagi kaum adam yang melihatnya.
Sayangnya, banyak kaum hawa justru tidak terlalu mempedulikan hal ini.
Entah atas alasan apa mereka tetap nekat mengenakan celana legging yang
dengan jelas memperlihatkan bentuk lekuk kakinya dan menjadi “konsumsi”
bebas bagi berpasang-pasang mata yang tidak halal melihatnya. Termakan
fashionkah? Bisa jadi. Yang jelas, mengenakan celana legging sudah
menjadi tren saat ini. Dipadukan dengan atasan dengan berbagai mode
membuat para kaum hawa terutama remaja tak terkecuali bagi yang muslimah
sekalipun jadi kepincut untuk ikut mengenakannya juga. Karena inilah,
celana legging sudah bukan menjadi hal yang tabu lagi untuk dikenakan di
tempat umum mengingat jumlah penggunanya yang kian menjamur.
Asal Usul Celana Legging
Celana legging bukanlah jenis celana yang mendadak muncul kemarin sore.
Legging, awalnya merupakan celana penghangat dan pelindung, dan dipakai
pertama kali oleh kaum pria di Eropa sejak abad 14 sampai 16 (zaman
Renaissance). Di Amerika, beberapa penduduk aslinya menggunakan kulit
rusa jantan sebagai bahan dasar legging yang mereka pakai. Kulit rusa
jantan yang tebal dan halus yang digunakan sebagai bahan dasar ini
dipercaya dapat menghangatkan di udara dingin. Hingga kini di beberapa
tempat, khususnya di negara yang beriklim dingin seperti Rusia, kaum
pria tetap memakai legging sebagai penghangat.
Tahun 1940,
tepatnya pada perang dunia ke II, para prajurit perang juga menggunakan
legging yang berfungsi sebagai pelindung dari kotoran dan binatang
berbahaya yang dapat menerobos masuk ke dalam pakaian dan sepatu mereka.
Selain itu para prajurit ini menggunakan legging untuk melindungi
mereka dari kecelakaan seperti cidera ankle dan lainnya.
Pada
tahun 1980-an legging menjadi tren di Indonesia. Dengan pakaian ala
senam dan olahraga yang menjadi simbol 80-an, celana legging menjelma
sebagai bagian tak terpisahkan pada masa itu. Dan pada tahun 2005-an,
celana legging kembali menjadi sorotan publik. Celana legging yang
seharusnya hanya sebagai pakaian dalam ini berubah fungsi menjadi
fashion. Banyak yang memadupadankan celana legging dengan kemeja
panjang, jaket dan lain-lain. Warnanya pun semakin beragam dengan
berbagai motif, tidak sekadar hitam polos saja. Dalam perkembangannya,
muncul celana legging dengan bahan yang mengkilat dan celana legging
dengan motif celana jeans (jegging).
Legging dan Lemmingisme
Legging yang menjadi tren dalam berbusana sekarang ini amat dekat
kaitannya dengan lemmingisme. Lemmingisme merupakan sebuah paham
ikut-ikutan tanpa tahu dasar untuk apa mengikuti. Entah benar, entah
salah, entah sesat, langsung saja diikuti. Lemming sendiri sebetulnya
merupakan sejenis binatang pengerat yang selalu bergerombol dalam satu
komunitas besar. Jika yang paling depan bergerak ke satu arah, maka
semua mengikuti tanpa tahu akan dibawa kemana. Malah tak jarang, lemming
identik dengan jenis hewan yang terkadang melakukan bunuh diri
berjamaah karena pemimpinnya membawa pengikutnya mencebur bersama-sama
ke dalam sungai.
Sementara fenomena legging ini sangat bisa
kita kaitkan dengan lemming, karena sebagian besar pemakai tidak tahu
sejarah legging, apa fungsinya, kapan dan dimana pakaian jenis legging
ini dikenakan. Mereka umumnya hanya sekadar ikut-ikutan tren saja karena
dinilai akan terlihat ‘ramping’ jika mengenakannya tanpa mempedulikan
apakah agama melarang atau tidak.
Bagaimana Islam Memandangnya?
Dalam pandangan Islam mengenakan celana legging yang menonjolkan bentuk
lekuk tubuhnya dan dipakai di tempat terbuka jelas dilarang. Bahkan
dalam sebuah hadits dijelaskan bahwa wanita yang berpakaian tetapi
telanjang (masih memperlihatkan bentuk lekuk tubuhnya) tidak akan
mencium baunya syurga. Sebagaimana sabda Rasulullah Saw, “Ada dua
golongan penghuni neraka yang aku belum melihatnya, yaitu kaum yang
membawa cambuk seperti ekor sapi, mereka gunakan untuk mencambuk
orang-orang. Dan wanita-wanita yang berpakaian tetapi telanjang, yang
menggeleng-gelengkan kepala mereka seperti punuk unta yang miring,
mereka tidak akan masuk surga dan tidak pula mencium baunya, padahal bau
surga itu sudah tercium dari jarak perjalanan sekian dan sekian”. [HR.
Muslim 4 : 2192]
Pemakaian celana legging tentu akan menjadi
maklum jika hanya digunakan sebagai dalaman dari dress yang panjang dan
lebar yang menutup aurat, ataupun sebagai dalaman dari rok panjang
dengan atasan yang panjang dan lebar pula. Mengenakan celana legging
tetapi baju atasnya hanya sampai selutut dan membiarkan dua kakinya
hanya dibalut oleh kain legging yang ketat, hal ini tentu juga dilarang
karena masih memperlihatkan bentuk lekuk kakinya.
Semoga kaum
hawa khususnya bagi para muslimah tidak ikut-ikutan terbawa oleh fashion
yang bertentangan dengan tuntunan Islam. Islam sangat menjaga wanita
dengan mewajibkan mengenakan jilbab, menjulurkan hingga dada, berpakaian
yang longgar dengan tidak memperlihatkan bentuk lekuk tubuhnya dan
menutup semua auratnya. Sebagaimana yang dijelaskan Allah dalam QS
Al-Ahzab ayat 59 berikut, “…Hendaklah mereka mengulurkan jilbabnya ke
seluruh tubuh mereka. Yang demikian itu supaya mereka lebih mudah untuk
dikenal, karena itu mereka tidak diganggu…” Sayang, kebanyakan wanita
yang mengaku beragama Islam justru tidak mengindahkan perintah-Nya ini.
Allahu’alam. [ntz : berbagai sumber]
Bismillahirrahmaanirrahiim. ....
~ ~ * ~ ~ *-LEGGINGS PHENOMENON AMONG THE MUSLIM WOMAN'S HIJAAB ~ ~ * ~ ~ *-
It's also a lot of cringe when we find young women even though very
ordinary mothers wearing leggings pants outdoors. Now the pants are
super tight and worn thin by the eve is already commonplace we encounter
in public places such as malls, and other campus venues crowd.
Ironically, the muslimah who've worn the veil was so kepincut to put it
on as well. He said, fashion! No matter whether she was fat, she was
slim, he continues to enjoy just walking in the crowd to pitch wearing
pants leggings that features an exquisite form of crook legs.
Well, it did make a sad phenomenon Leggings for the eve who already
understand how to dress according to Sharia. When looking at a woman
wearing the veil wearing leggings with a boss who subordinates only to
selutut or even just up close ass, quick reflexes will pop up comments,
"wearing the veil but Kok's tega-teganya his subjects wear leggings
pants?" Even a lay society also participated commenting slant, "Jilbaban
kok ya still wear leggings pants?"
There are also such tight
pants leggings are still combined with strict boss anyway. Every curve
of her body it is definitely visible, even (sorry) until the lines with
her underwear. Piles of excess fat not blocking for them to keep up with
fashion, wearing a pair of leggings. When on it, although the mini and
thin, they tried to cover her head with a veil.
Sure sight like
this so "free meals" for the House of adam that can't keep his views.
Parts of her body — a prominent pair of tight clothing worn — so
blatantly. This certainly inviting for the adam lustful sexual arousal
of the beholder.
Unfortunately, many people just not too
concern for Eve. Either the reason what they continue reckless wearing
pants leggings which clearly shows the shape of her feet and into the
crook of the "consumption" encyclopedia for berpasang-pasang eyes don't
see it kosher. Inedible fashionkah? It could be that. Obviously, wearing
leggings pants have become the trend of the moment. Combined with his
superiors with various modes make the eve people especially teenagers
was no exception for the muslimah though so kepincut to put it on as
well. For this reason, pants leggings instead of already being a taboo
thing again to be worn in public places given the number of users
growing mushrooming.
The Origins Of Pants Leggings
Leggings pants is not a spur of the moment type of pants that showed up
yesterday afternoon. Leggings, pants warmers and was originally the
patron, and worn by men for the first time in Europe since the 14th
century till 4 (Renaissance). In America, some of the original
inhabitants used the deer skin as a base material that they wear
leggings. Deer skin thick and smooth which is used as the base material
is believed to be able to warm up in the cold air. Up to now in some
places, especially in a country like Russia, temperate cold men retain
leggings as warmers.
In 1940, during World War II, the war also
uses that function as protective leggings of dirt and harmful animals
that could breaks into their clothes and shoes. In addition the soldiers
used the leggings to protect them from accidents such as the ankle
injury and more.
In the 1980s leggings trend in Indonesia. With
garment and sports gymnastics became a symbol of the 80 's, pants
leggings incarnate as part and parcel of the period. And in 2005,
leggings pants back into the public spotlight. Pants leggings should
only be changed underwear into fashion function. Many briefs
memadupadankan leggings with long shirts, jackets and others. The colour
is also increasingly diverse with many different motives, not just
plain black. In its development, appeared with leggings pants shiny
material leggings and pants with a jeans motif (jegging).
Leggings and Lemmingisme
Leggings are a trend in fashion right now this very close connection
with lemmingisme. Lemmingisme is a familiar me-too without knowing the
basis for what was to follow. Either is correct, either wrong, either
misguided, just go ahead and follow. Own Lemming is actually
sciurognathous always borne in one great community. If the front moves
into one direction, then all of the following without knowing where to
go will be taken. In fact, oftentimes lemming is identical to the types
of animals that are sometimes committed suicide in congregation because
its leaders bring followers together mencebur into the River.
While this very phenomenon leggings can we associate with lemmings,
because most users do not know the history, what does it do, leggings
when and where this type of leggings worn clothes. They are generally
just a mere me-too trend just because the votes will look ' slimmer ' if
standing is prohibited regardless of religion or not.
How Islam Views It?
In the view of the Islamic wearing pants leggings accentuating her
curves and shapes used in the open clearly prohibited. Even in a Hadith
explained that women who dressed but naked (still showing the shape of
the curve of her body) will not smell it heaven. As the word of the
Prophet peace be upon him, "there are two classes of dwellers who I have
not seen it, i.e. the carrying whips like the tails of cows, they used
to scold people. And those women who dressed but naked, shakes his head
they like their hump camel leaning, they will not enter paradise nor
smell it, but it's been odor was noticeable smell of paradise from the
trip distance and time ". [Narrated by Muslim, 4: 2188]
The
wearing of pants leggings will certainly be informed if it is only used
as the inner of the dress that the length and width that closed aurat,
or as the inner of long skirts with tops that are the length and width
also. Wearing leggings pants but it suits only up to selutut and let the
two legs are wrapped with cloth leggings only by strict, it is of
course also still showing the form is forbidden because of the dent his
feet.
Hopefully the eve especially for the dresses not carried
away by the me-too fashion contrary to the guidance of Islam. Islam is
keeping the woman wearing the hijab, the obliging poked through the
chest, dressed in the loose by not showing the shape of the curve of her
body and cover all shall be. As described God in QS Al-Ahzab verse 59
here, "...Let them reach their jilbabnya throughout the body. Such so
that they are easier to known, therefore they do not disturb ... "
Unfortunately, most women who profess the Islamic religion thus
contemned his. Allahu'alam.